Dua minggu ‘cuti’ banyak diisi kegiatan tv ‘bibit-candra’, update Blog dan kontak/ngobrol dgn rekan yayasan YTI. Isu kondisi sosial saat ini seperti membuka kotak pandora.
Hormat sekali buat mereka yang secara sadar mampu mempertahankan nilai2 yang diyakininya tanpa terkooptasi oleh hegemoni kapitalistik dan berani menyuarakan ketidak-setujuannya, bahkan dengan resiko kekerasan dan penjara sekalipun.
Masyarakat perbankan, dunia bisnis pembiayaan/financing dan para pendukung SBY, dengan segala teori yang ‘mungkin’ dikuasainya, telah membabi-buta menyatakan ‘tidak ada yang salah dengan bailout bank Century’.
Di dunia kerja, hal ini spt perilaku karyawan yang sedemikian fokus dan sibuknya thd suatu pekerjaan, bahkan melupakan kondisi lingkungannya, namun ternyata hanya bagian kecil dari sistem induistrinya, terlebih bila dibandikan dengan dunia perdagangan dari hasil produksi bisnis yang ditekuninya. Celakanya, justru dampak kumulatif dari aktifitas yang ditekuninya seringkali tidak disadarinya akibat spesialisasi keahlian dan pola pikir yang sudah terkooptasi dan diterapkan oleh sistem management perusahaan, namun merasa dirinya sudah menguasai banyak hal tentang industrinya. Celaka … Hanya bagian kecil dari putaran roda bisnis yang mendunia, sudah lebih dulu bisa mengkooptasi sistem nilai yang selama ini masih jauh dari niatan kita untuk menguasainya.
ha,jadi janganlah lupa, fi or fcx itu besar,tp mereka tdklh sebesar tanggung jwb indonesia,mereka berfikir limited time,indonesia ingin eksis selamanya,kan gak ditambang jg gak opo2 toh ya,ngapain dikasih2 dgn ukuran ind dpt brp tp gak bilang corporate dpt brp?terlalu mrah grs dll dijdkan alat hisap kapitalis,jdkan aja grs dll cadangan emas tidur papua
Dunia bergerak sesuai hukum apa? Mas.kayaknya hukum ekonomi atau apa? Memang dunia ini sibuk.sekali coba baca teori system,ok mas god luk
Thx om Sigid