Kebiasaan menulis tanggal di awal tahun ini harus betul-betul dirubah secara sadar, tidak seperti biasanya yang hanya perhatian pada tanggal dan bulan, sedangkan untuk tahun, seringkali digoreskan seperti tandatangan saja ‘2010’, tanpa sadar. Hal ini yang senyatanya berubah dengan pergantian tahun, sementara kehidupan terus berlangsung sebagaimana adanya dan penanggalan hanya mengikutinya.
Penanggalan adalah kreasi manusia semata untuk memberi bobot kuantitatif keberlangsungan semesta, sementara kehidupan hanya perlu dijalani dengan segala pernak-perniknya, yang tak mengenal jeda, hanya ada awal dan akhir saja, karena batas-batas telah ditentukan olehNya.
Angka-angka dalam sistem penanggalan itupun sudah mulai kehilangan arti di bumi ini. Tak ada lagi yang mau memberikan kepastian nilai dalam angka-angka itu sebagai pembatas waktu berlangsungnya ketamakan, kesewenang-wenangan, keangkuhan dan berbagai tabiat rendah kemanusiaan lainnya. Bahkan, mereka yang seharusnya punya kuasa memainkan angka-angka itu untuk menghentikan kegelapan, malah berdiri dibelakangnya, takut tergilas. Absurd..
Angka tidak lagi simbol kuantifikasi yang bebas nilai, tapi berubah menjadi sifat relatif yang bergantung pada persepsi. Tingkat korupsi, kemiskinan, pendidikan, kesehatan, dst. ditentukan oleh angka-angka yang kesahihan nilainya sangat tergantung pada keluwesan bersilat lidah dan tindak saling dukung. Bila siapapun yang punya otoritas untuk terlibat dalam merubah kebijakan tidak lagi berani menggunakan angka sebagai nilai pasti pembatas waktu kegelapan, maka pergantian tahun menjadi tidak bermakna, melainkan hanya perubahan goresan saja, 2011.
Tinggalkan Balasan