Ada tiga yang Berbeda di lebaran tahun ini dibanding lebaran tahun lalu. Yang pertama, ada beda pendapat tentang kapan tepatnya hari lebaran. Pemerintah merubah hari Lebaran dari 30 Agustus seperti yang tercantum di kalender menjadi 1 september, meskipun kami tetap memilih 30 Agustus, apalagi opor ayam, telor petis dan lontong capgomeh sdh dipesan hahaha…
Kedatangan rombongan mudik dimulai dari klg Limus, menggunakan rute JKT-Malang-Kediri, 25 Agustus. Ini flight pertama kami ke Malang, menggunakan Garuda 707-500 7:45. Bandara Malang berada dalam kompleks AURI yang rapi bersih juga penuh bunga dan pohon. Malang yang berada diketinggian kira-kira 2000m, dan masih pagi, terasa adem.
Asik juga perjalanan Malang-Kediri selama 2,5 jam, jalan berkelok tajam serasa membelah gunung di kiri-kanan jalan, melewati rimbun pepohonan dan terkadang sungai-sungai berair dangkal jernih dan berbatu besar, sebagai bukti masih berada di dataran tinggi. Pohon-pohon bambu juga banyak terlihat diantara pohon-pohon pinus. Sesekali terlewati warung kecil menjajakan durian dengan pembelinya yg sibuk menikmati buahnya sambil jongkok. Jalan cukup bagus dan agak sepi, dibandingkan jalan raya Sby-Kediri yang pasti penuh bus dan motor, apalagi menjelang lebaran. So, rasanya akan menggunakan jalur ini lagi di lebaran 2012, Insha Allah. Putri tampak sehat dan ceria.. Terimakasih De Gen dan mas FarhanDre yg sudah menemaninya.
Hari yang sama, saat magrib, muncul De Wow sklg, menggunakan jalur JKT-SBY-KDR. Putri yang selama ini cuma duet dengan De Gen, semakin ceria … Tanggal 27, rombongan dari Pasuruan, De Tri sklg muncul, Om Putut dan Om Peter dari Munchen, De Nang dari Banjarmasin dan mas Bimo/mas Dito dari London (mampir jakarta) juga muncul. De Ren sekeluarga tentu sudah hadir, wong memang berdomisili di Kediri meskipun harus menyelinap dari padatnya kegiatan partai dan kantor …. Ruame tenan … Tawa lebar Putri terlihat jelas. Kita semua jadi ikut hepi …
Beda kedua adalah, berlebaran ke rumah De Tri dan rumah De Wow.. Tahun sebelumnya, kedua rumah ini masih sedang dibangun. Lebaran tahun depan mungkin sudah bisa menikmati lontong opor juga di kedua rumah ini hehe .. Ngarep.com …
Beda ketiga di lebaran kali ini adalah hadirnya om Peter, yang sabar dan murah senyum di tengah keluarga, membuat semangat anak-anak berlatih bahasa inggris. Router Belkin tertinggal om …
De Nung bertiga muncul sekitar jam 9 malam di hari ketiga lebaran, sayang ketinggalan foto gerombolan…
Foto di atas adalah hasil jepretan sukrelawan, mas Bimo, setelah sholat Ied dan sungkeman (suwun mas), 1 sep, semua wajah tampil ceria, apalagi pembagian ‘angpao’ untuk anak-anak (kategori belum bekerja :)) habis dibagikan. Ibu tercinta, Putri, terlihat bahagia melihat laku semua anak-cucunya. Mas Dito (berdiri di belakang, paling ceria), wakil tunggal keluarga De Nung. Sesi pemotretan oleh De Wow dilanjutkan dengan obyek: masing-masing keluarga bersama Putri, bergantian. Kalau menggunakan kamera lama, mungkin sudah habis banyak film.. Sampe ‘theklo’ fotografernya … 🙂
Sampai jumpa di keriuhan lebaran 2012. Insha Allah, Putri dan semua anak-cucu diberiNya kesehatan dan kesejahteraan. Amin
Tinggalkan Balasan