Normal sering juga disamakan dengan ‘kebanyakan’, artinya hanya masalah distribusi sample, atau bukan soal baik/buruk apalagi betul/salah. Mengingat kodrat manusia itu berbeda, unik, atau tidak ada kembar identik 100%, maka pasti ada manusia yang berada diatas/dibawah garis normal, bahkan tanpa batas varian. Jadi, mengapa harus memaksakan diri menjadi normal?
Manusia Normal
Desember 14, 2013 oleh anangsk
Ditulis dalam Sambil Lalu | Tinggalkan sebuah Komentar
Blog ini berisi tumpahan 'material' yang lagi anget di kepala. Senang sekali bila Kawan2 bisa memberi masukan untuk perbaikan design maupun content.Januari 2018
Facebook
-
Terbaru:
Kategori
Twitter Terbaru
- Kejahatan Finansial Korporasi anangsk.wordpress.com/2021/03/01/kej… ----- 1 month ago
- Suluk Tambangraras anangsk.wordpress.com/2021/02/20/sul… ----- 2 months ago
- 3 Tahun – Anton Chekov anangsk.wordpress.com/2020/10/14/3-t… ----- 6 months ago
10 Buku Terakhir
Dikunjungi
- 154.763 kali
Visitors
Blog Roll
Komentar :
Rahmat pada Sisi Lain Diponegoro: Pon… Jarak dari Palopo ke… pada Perjalanan menyenangkan, Palu… anangsk pada Rumah Suram anangsk pada STOP Perpanjangan KK PTFI… anangsk pada Raja Ampat – Sorong anangsk pada Indonesia Berwarna kutukamus pada Indonesia Berwarna Deddy pada Membebaskan Yang Tertindas asambackpacker01 pada Raja Ampat – Sorong Anang SK pada Adu Panco Presiden
Tinggalkan Balasan