GA240 yang nerangkat 14:25, mendarat di bandara Ahmad Yani, Semarangpada jam 16:00. Menggunakan taksi bandara, toyota limo putih, seharga Rp. 415.000, siap berangkat menuju Pekalongan yang berjarak 102 Km. Keluar bandara sedikit padat di jalan utama hingga kira-kira meter 500. Ramai kendaraan pribadi, juga truk penuh muatan di jalan tambal-sulam bergelombang, cukup berbahaya bila kecepatan tinggi. Jalan dua arah dg pembatas berm selebar 0,5-1 m beeriang listrik di tengahnya, masing-masing cukup dua lajur tanpa garis putih pembatas di antaranya. Masih ada tanah terbuka selebar kira-kira dua meter di pinggir jalan cukup untuk truk parkir. Pohon cukup rindang di pinggir jalan sehingga melindungi terik matahari menembus jendela mobil.
Perjalanan ke arah barat disore hari ternyata tidak nyaman, apalagi pada bulan Desember, saat matahari berada di lintang selatan 23•30′, sehingga sinarnya tepat masuk dari jendela kiri mobil. Persawahan terlihat di kanan-kiri jalan di sela-sela bangunan rumah di antara Mangkang-Kendal. Sepertinya sedang mulai ‘tandur’ atau masa tanam karena terlihat bongkahan tanah segar persawahan bekas dibajak. Plat nomor jendaraan yang lalu-lalang sangat bervariasi, H, G, AD, B, E, mungkin karena ini jalan utama pantai utara Jawa, Sby-Jkt sekaligus musim liburan akhir tahun.
Jam 17:15 Alas Roban masih cukup rindang walaupun lebih terbuka dibanding 25 tahun yang lalu, dengan banyak warung kecil jual kelapa hijau dan truk parkir di sepanjang jalan. Mungkin kalau diatur dengan serius, bersih, rapi dan aman, pasti akan menarik dan nyaman untuk istirahat dalam perjalanan jauh.
Setelah keluar dari hutan Alas Roban, kemudian melewati pasar Subah, maka kira-kira 10 menit berikutnya, akan tetlihat jelas dari jarak 100 m, di Km 24 ke Pkl, baliho besar berwarna kuning yang sangat menyolok disebelah kiri jalan, ‘Sate Kambing Subali’. Cocok bagi para penggemar sate kambing.
Tepat menjelang Magrib 17:45, taksi masuk hotel Sahid Mandarin di kawasan rekreasi Dupan, sebelum masuk kota Pekalongan, dan lebih dekat ke kota Batang. Lokasi hotel Sahid yang digambarkan oleh Google Map berada dalam kota Pekalongan, ternyata salah. Jadi bila anda menginginkan hotel yang berada dalam kota Pekalongan, sebaiknya pilih yang lain, salah satunya hotel Horison, yang berada dekat setasiun kereta api.
Tinggalkan Balasan