Baru saja nonton film Angels Sing di HBOHD. Ringan, bukan film box office dan tidak juga dibintangi aktor terkenal, namun membawa pesan ringan yang sangat penting di jaman kepentingan individual menjadi agenda utama banyak pihak. Betul, cerita tentang perayaan Natal di suatu keluarga.
Alkisah, sebuah keluarga muda dengan satu anak lelaki 10 tahunan beserta kakek dan nenek yang akrab dan bahagia. Kecelakaan laluluntas di jalan tol menyebabkan sang kakek meninggal dan sang cucu cedera. Gegar otak ringan sudah mulai sembuh, namun yang lebih berat diderita sang anak sebetulnya adalah rasa bersalahnya. Kecelakaan itu dirasanya terjadi karena dia meminta pada sang kakek untuk pulang bersama lebih malam sehingga terjadi kecelakaan. Seandainya saja dia tidak menunda kepulangannya, maka tak akan terjadi kecelakaan itu. Pikirnya, yang tentu saja tidak benar.
Masa Natal terasa muram tanpa kegembiraan dan pesta karena anak menolaknya. Masih terus berduka. Sebuah bingkisan Natal dari sang kakek untuk sang ayah ditemukan dalam mobil, berisi film rekaman pesta Natal tahunan keluarga sejak masa kecil sang ayah. Menonton rekaman lama ini, menginspirasi sang ayah utk kembali membangkitkan kenangan indah dan kegembiraan bersama keluarga. Cahaya terang dari lampu2 kecil, juga berbagai hiasan Natal, kembali dipasang di seluruh rumah. Dan kegembiraan keluarga kembali muncul.
Pesan dari film ini adalah, kenangan baik bersamalah yang menyatukan keluarga, bukan kesamaan biologis, apalagi hanya kesamaan nama.
Tinggalkan Balasan