Sabtu 14:25 dua minggu yang lalu saya nonton film yang disutradarai Joko Anwar ini di Kemang Village, ternyata tak lebih dari 10 penonton saja, mungkin karena sudah satu minggu lebih film ini tayang.
Tanpa bermaksud menjadi kritikus film, ada ‘sesuatu’ yang berkesan saat dan setelah menontonnya. Muram, getir, keras, gerah, sesak, tertekan, nyata, mungkin kata-kata yang tepat untuk menggambarkan film ini, bahkan posternyapun berwarna muram. Teringat film Slumdog Millionaire, berlatarbelakang masyarakat bawah di India.
Dialog ringan para pekerja berseragam salon facial saat melayani tamunya, berjajar rapat, sesak, membuka adegan film ini. Ruang istirahat yang sempit, locker kayu penyimpan barang pekerja dan hamparan papan (dipan?) tempat istirahat tanpa kursi, mampu menggambarkan kelas sosial komunitas di dalamnya.
Kamera terus bergerak goyang di belakang pemain, bahkan sering blur, dlm bus kota, pasar, daerah kumuh .. getir dan tidak terpancing mencoba memberi pemanis atau solusi, krn fenomena sosial yg ada memang banyak tak tertangani atau tak dihadiri oleh negara.
Salah rasanya, kalau nonton film ini dengan harapan mendapatkan hiburan tawa lepas sambil mengunyah popcorn. Sebaliknya, justru melelahkan, bahkan mendapatkan tambahan beban pikiran karena semakin mengerti adanya masalah negeri yang belum tertangani.
Beberapa hal baru yang saya dapat, diantaranya adalah proses ‘kontrak’ pembuatan ‘subtitle’ dvd. Sangat sederhana, pembayaran cash di lorong sempit tanpa masuk ke dalam rumah, mungkin dimaksudkan sebagai tempat penggandaan dvd ‘bajakan’. Hal lainnya yang cukup mengejutkan adalah aktifitas seksual ditampilkan cukup ‘gamblang’. Ternyata BSF cukup longgar dalam hal ini. Yang sedikit agak ‘hollywood’ adalah aksi penculikan dengan cara mengkerudungi korban, lalu menyiksanya hingga jatuh dari kursi. Berlebihan rasanya, dalam menyajikan detail penculikan. Senang lihat acting Tara Basro.
Sangat direkomendasikan untuk ditonton, bagi yang berharap mendapatkan potret sosial tanpa pemanis solutif, getir, namun menarik.
Tinggalkan Balasan