Feeds:
Pos
Komentar

Posts Tagged ‘Turki’

Black Wave – Syria

Back to: BLACK WAVE

Membaca Konflik Suriah

1970

Hafez al-Assad telah berkuasa dalam kudeta istana tak berdarah pada November 1970, oleh partainya sendiri, Partai Baath yang nasionalis, sosialis, dan seolah-olah sekuler. Berasal dari kelompok Alawite, komandan angkatan udara dan bekas menteri Pertahanan, Hafez al-Assad kemudian memimpin negara mayoritas Muslim Sunni.

Hafez al-Assad pernah menawarkan perlindungan kepada Ruhollah Khomeini di Damaskus ketika ayatollah harus meninggalkan Irak (tahun?). Shariati dimakamkan di Damaskus ketika jenazahnya tidak dapat dibawa ke Teheran. Suriah adalah negara pertama yang mengakui kemenangan Khomeini dan mengirimkan ucapan selamat dua hari setelah jatuhnya pemerintahan Shahpour Bakhtiar.  Pemimpin Suriah itu bahkan telah menyediakan pesawat yang membawa Arafat ke Teheran.

Sekarang Mesir berteman dengan Israel dan Amerika, Hafez al-Assad bersukacita atas penambahan garis keras baru ke kamp anti-Barat, anti-Israel. Khomeini sepertinya melihat manfaat dari hubungan yang berkelanjutan dengan Hafez al-Assad

1973

Hafez al-Assad mengumumkan konstitusi baru, yang untuk pertama kalinya dalam sejarah Suriah tidak mengharuskan presiden Suriah adalah Muslim. Ikhwanul Muslimin mengorganisir protes di Hama terhadap Partai Baath sekuler. Kerusuhan menyebar ke kota-kota besar seperti Homs dan Aleppo. Hafez al-Assad mengamandemen konstitusi, tetapi menolak tuntutan agar Islam menjadi agama negara. Peningkatan kekerasan terhadap kaum Alawi: pekerja, dokter, syekh, dan intelektual.

June 16, 1979

Seorang kapten Sunni di akademi artileri Aleppo menembaki taruna berseragam, kebanyakan dari mereka Alawi. Pemerintah menyatakan 32 orang tewas, tanpa menyebutkan sektarian. Sumber tidak resmi, menyebutkan 83 orang tewas.

Ikhwanul Muslimin menyangkal keterlibatannya, tetapi rezim Hafez al-Assad tetap menyalahkan mereka dan melancarkan tindakan keras terhadap kelompok tersebut, menjaring ratusan dan mengeksekusi puluhan. Hafez al-Assad menganggap oposisi terhadap pemerintahannya adalah pemberontakan Islam.

1980

Yassin al-Haj Saleh (born February 1, 1961), pemuda, jurnalis, idealis kiri, anggota Syrian Communist Party dihukum 16 tahun, di penjara Tadmur, dari 1980-1996. Menulis buku The Impossible Revolution: Making Sense of the Syrian Tragedy“.

1982

Rezim Hafez al-Assad akan menghancurkan Ikhwanul Muslimin dengan meratakan seluruh bagian kota Hama dan membunuh lebih dari 15.000 orang.

13 Oktober 1990

Syria invasi ke wilayah Kristen di Lebanon. AS ‘tutup mata’ karena Syria turut bersepakat bergabung bersama Arab, Iran dan AS untuk menentang Iraq, yang melakukan invasi ke Kuwait.

1996

Yassin al-Haj Saleh, keluar dari penjara, pindah ke Damascus. Banyak menulis artikel tentang sosial lolitik Syria dan Arab. Menjadi target dari pemerintah Syria dan kelompok Islam radikal. Beristrikan Samira al-Khalil, aktifis kiri. 2017 pindah ke Turki, selanjutnya ke Berlin.

2009-2011

Zahran Alloush dipenjara oleh pemerintah Syria karena aktifitas Salafinya.

29 Juli 2011

Berdiri Tentara Pembebasan Suriah, atau Free Syrian Army (FSA). Didirikan oleh perwira Angkatan Bersenjata Suriah yang tujuannya adalah untuk menjatuhkan pemerintah Bashar al-Assad.

2013

Syria terjebak dalam pertentangan antara spiritual Muhammad ibn Abd al-Wahhab dengan Khomeini. Atau, antara the Islamic State in Iraq and Syria (ISIS) vs the Iranian Revolutionary Guard Corps. (IRGC)

Maret 2013

Raqqa dikuasai Free Syrian Army (FSA).

Jabhat al-Nusra, yang selalu memenangkan perang. AS menganggap Nusra sebagai teroris yang mempunyai hubungan dengan Al-Qaeda. Pemimpinnya, teman Abu Musab al-Zarqawi dan Abu Bakr al-Baghdadi, adalah mereka yang memerangi AS di Iraq, setelah 2003.

April 2013

Baghdadi menuju Syria untuk mempercepat realisasi Negara Islam, kekhalifahan tanpa batas negara, ISIS. Menaklukkan FSA dan kelompok Syria lainnya. Menguasai Raqqa, dan mengambil alih wilayah kekuasaan al-Nusra. Baghdadi mengumumkan secara resmi terbentuknya ISIS.

Mei 2013

Hezbollah mengirim ratusan tentara ke perbatasan Syria, Qusayr. Tewas 100an tentara Hezbollah.

Summer 2013

ISIS menempati gedung besar di Raqqa, sebagai kantor pusat.

Agustus 2013

Barack Obama menghentikan serangan terhadap Syria, yang dilakukannya sebagai peringatan terhadap penggunaan senjata kimia oleh Saad.

21 August 2013

Terjadi 400 korban tewas karena senjata kimia yang dilancarkan tentara Syria di Eastern Ghouta. Wilayah di luar Damaskus yang dikuasai oposan.

Akhir 2013

Untuk kepentingan perlawanan terhadap Syria, Arab Saudi banyak menyumbang kelompok Jaysh al-Islam, pimpinan Zahran Alloush, aktifis Salafi lulusan Universitas Madina. Sudah terlatih sejak di Arab Saudi.

Januari 2014

ISIS mengumumkan bahwa Raqqa adalah pusat kekhalifahan baru.

Maret 2014

ISIS meledakkan pos Iran di Raqqa. Dijadikan sebagai masjid Sunni. Gambar Khomeini dan Ali Khamenei diturunkan. Tentara ISIS atau al-Nusra, banyak masuk dari Russia, Tunisia, Mesir dan Jordan. Sementara Iran banyak merekrut dari Afghanistan dan Pakistan.

Hezbollah dan relawan perang dari Shia Pakistan dan Afghanistan mulai berdatangan ke Iraq dan Syria. Sementara Sunni dari berbagai belahan dunia Arab mulai memberi sumbangan dan dukungan relawan juga, untuk melawan Bashar al-Assad dan Iran.

Teror pembunuhan, penyaliban dan,pemancungan, mulai sering terlihat di Syria.

Juni 2014

Baghdadi yang sudah menguasai banyak wilayah, hingga perbatasan Turki. Mempunyai milisi bersenjata jauh lebih besar daripada tentara Iraq. Mulai mengirim banyak milisi bersenjata, menyeberang ke Syria.

ISIS banyak merusak peninggalan2 bersejarah di Iraq dan Syria, dengan alasan polytheism atau pemujaan kepada yang bukan Allah.

Jamal Khashoggi, jurnalis Saudi Arabia, melihat Wahabi radikal ada dalam ideologi ISIS..

2015

Russia mulai membantu Syria. Melakukan pemboman di wilayah musuh.

Agustus 2017

Perang ISIS vs IRGC berlanjut di perbatasan Syria-Iraq di selatan, al-Tanf. IRGC kalah dan ISIS memancung Mohsen Hojaji, 26 thn, warga Iran. Dijadikan martyr.

October 2017

AS klaim menaklukkan ISIS di Raqqa. IRGC kembali ke Raqqa dan merenovasi masjid Shia yang dihancurkan ISIS.

Back to: BLACK WAVE

Read Full Post »